Senin, 17/06/2024 - 00:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Hati-hati, AI Justru Mudahkan Peretas Curi Kata Sandi

Kemampuan kecerdasan buatan (AI) kini memunculkan pertanyaan sekaligus kekhawatiran./ilustrasi

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA—Anda dapat berargumen bahwa kecerdasan buatan (AI) sudah ada di mana-mana. Entah bagaimana AI memperkuat gawai kita, memberi kita jawaban atas beberapa pertanyaan aneh, dan membantu dalam penulisan esai, artikel, dan hal lainnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Namun, Anda juga bisa berargumen bahwa sesuatu sebesar AI dapat digunakan untuk perbuatan dan tujuan jahat, yang itu mungkin terjadi di masa depan. Sudah ada penelitian tentang penggunaan AI untuk peretasan kata sandi, yang temuannya mengkhawatirkan.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Dilansir GIZChina pada Senin (10/4/2023), sebuah perusahaan keamanan siber bernama Home Security Heroes merilis penelitian yang menunjukkan seberapa efektif dan cepat AI dalam memecahkan kata sandi. Para peneliti menggunakan alat bertenaga AI baru, PassGAN sebagai ilustrasi untuk menunjukkan mengapa keamanan kata sandi itu penting.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
IMF: AI Berisiko Hilangkan Beragam Pekerjaan pada Krisis Berikutnya

Makalah tersebut menunjukkan bahwa para peneliti menganalisis lebih dari 15.680.000 kata sandi menggunakan PassGAN. Hasilnya sangat memprihatinkan karena teknologi tersebut mampu menguraikan 51 persen kata sandi populer hanya dalam satu menit. Dalam waktu sekitar satu jam, PassGAN telah menghapus sekitar 65 persen kata sandi populer, sementara 71 persen dan 81 persen lumpuh masing-masing dalam sehari dan sebulan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Namun demikian, Anda tidak harus menyerah dulu karena perusahaan menerbitkan bagan yang menguraikan kata sandi mana yang paling sulit ditebak atau membutuhkan waktu paling lama untuk dipecahkan. Alat ini mungkin membutuhkan waktu 289 tahun untuk mengetahui kata sandi 12 digit Anda, jika memiliki huruf besar dan kecil. Saat Anda menggabungkan angka dan simbol, Anda mendapatkan waktu 2.000 tahun, dan saat Anda menggabungkan keduanya, Anda mendapatkan waktu 30 ribu tahun.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Menjadi Smart Teacher Dengan Implementasi AI, Universitas BSI Gelar Workshop EduTech

Perusahaan menyarankan agar Anda menyimpan kata sandi dengan setidaknya 12 karakter. Kemudian, Anda disarankan agar menghindari penggunaan angka sederhana karena hal itu membuat sandi sangat mudah. Di situs web, misalnya, ada fitur di mana Anda dapat membuat kata sandi acak dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Laporan tersebut menyatakan bahwa ketika menambahkan kata sandi dari angka 11 digit, tertulis “Instantly”, tetapi berubah menjadi “2 triliun tahun”, untuk kata sandi 12 digit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Ingatlah bahwa AI akan menjadi lebih kuat. Mungkin saja lebih banyak alat seperti PassGAN menjadi lebih kuat di masa mendatang. Karena itu, sebaiknya simpan kode Anda seaman mungkin. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا الكهف [47] Listen
And [warn of] the Day when We will remove the mountains and you will see the earth prominent, and We will gather them and not leave behind from them anyone. Al-Kahf ( The Cave ) [47] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi